
EKABAR.ID – Masih dalam rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Bengkulu, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Bapak Ossy Dermawan, bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Bapak Agus Harimurti Yudhoyono, menyerahkan 184 sertipikat tanah kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (16/09/2025) dan menjadi salah satu agenda penting dalam lawatan kerja Wamen ATR/BPN di Bumi Rafflesia.
Acara penyerahan sertipikat turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Bengkulu, Bapak Indera Imanuddin, S.H., M.H., beserta seluruh Kepala Kantor Pertanahan dari 10 kabupaten/kota di Bengkulu. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan keseriusan pemerintah pusat dan daerah dalam memberikan kepastian hukum atas tanah bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Bapak Ossy Dermawan menyampaikan apresiasi atas capaian signifikan layanan pertanahan di Provinsi Bengkulu. Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini, lebih dari 70% bidang tanah di Bengkulu telah terdaftar dan bersertipikat. Capaian ini menunjukkan kerja keras jajaran BPN di daerah yang terus menuntaskan target Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Selain itu, sertipikasi aset pemerintah juga terus menunjukkan progres positif, sehingga mendukung tertib administrasi aset negara.
Tidak hanya itu, seluruh Kantor Pertanahan di Bengkulu kini telah menerapkan layanan pertanahan berbasis elektronik, sebuah inovasi yang memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai kebutuhan administrasi tanah. Kota Bengkulu bahkan sudah ditetapkan sebagai Kota Lengkap, sementara beberapa kabupaten sedang dalam proses menuju status yang sama. Hal ini menjadi bukti nyata transformasi digital layanan pertanahan yang digagas oleh Kementerian ATR/BPN.
BACA JUGA: Kunjungan Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan ke Bengkulu, Dorong Percepatan Program Prioritas Pertanahan
“Terima kasih kepada Pemerintah Daerah, Forkopimda, dan seluruh masyarakat Bengkulu atas sinergi dan dukungannya. Semoga sertipikat ini membawa manfaat nyata, meningkatkan nilai ekonomi, serta menjadi fondasi menuju masyarakat yang sejahtera dan berdaulat atas tanahnya,” ujar Bapak Ossy Dermawan.
