Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) terus mendorong inovasi di sektor perikanan. Pada Jumat, 14 November 2025, lembaga pendidikan vokasi ini mengadakan workshop strategi Business Model Canvas (BMC) untuk pengembangan pakan ikan mandiri berbasis limbah biomassa lokal. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat AKREL Simpang Nangka, dengan menghadirkan Maya Angraini Fajar Utami, SPi, MSi, Dosen Ilmu Kelautan Universitas Bengkulu, sebagai narasumber utama.

 

Workshop ini merupakan bagian dari program Riset Katalisator Berdikari 2025 yang menitikberatkan pada inovasi teknis sekaligus keberlanjutan ekonomi melalui pemanfaatan kearifan lokal. Sebanyak 30 peserta hadir, terdiri dari pimpinan AKREL, tim peneliti Katalisator Berdikari Bengkulu, pejabat Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong, penyuluh BRPPUPP Palembang, guru SMK, hingga kelompok pembudidaya ikan dari Rejang Lebong dan Kepahiang.

 

Wakil Direktur Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama AKREL, Nur’aini, SPt, MPt, menegaskan bahwa pengembangan pakan ikan berbasis limbah biomassa merupakan langkah strategis menghadapi tantangan di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan yang semakin kompleks.

 

“Pengembangan pakan ikan mandiri bukan sekadar inovasi teknis, tetapi juga strategi komprehensif untuk mendorong ekonomi lokal yang lebih efisien, mandiri, dan berkelanjutan,” kata Nur’aini.