
EKABAR.ID – Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi melaksanakan titik nol sebagai tanda dimulainya pembangunan jalan oleh Dinas PUPRPKP Rejang Lebong di Kecamatan Curup Timur.
Titik nol pembangunan jalan tersebut dilaksanakan Senin (22/07/2024) di daerah Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur.
“Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan titik nol dari kegiatan infastruktur jalan khususnya anggaran 2024,” kata Syamsul.
Baca Juga: Kampanyekan Pencegahan Korupsi, Kejari Rejang Lebong Bagi-bagi Stiker
Dikatakan Syamsul ada 6 titik jalan yang dibangun Dinas PUPRPKP Kabupaten Rejang Lebong di Kecamatan Curup Timur, dua diantaranya yaitu yang dilakukan titik nol pada kesempatan tersebut yaitu jalan gang mushola Al Ikhlas dan gang dodon yang ada di Kelurahan Karang Anyar.
“Jalan ini kerusakannya sudah sekitar 30 persen dan jalan vital yang banyak dilalui masyarakat, sehingga memang perlu dilakukan pembangunan,” kata Syamsul usai titik nol di gang dodon.
Kepada pihak ketiga, ia mengingatkan untuk melaksanakan kegiatan sebaik mungkin dengan mengutamakan kualitas baik kualitas fisik maupun administrasinya nanti.
Bila pembangunan jalan tersebut sudah selesai, bupati berharap bisa dimanfaatkan oleh masyaraka, sehingga perjalanan mereka menjadi lancar, aman dan nyaman.
“Masyarakat nanti silahkan memanfaatkan pembangunan jalan ini dengan baik serta bisa menjaganya sehingga bisa bertahan lama, bila ada air yang menggenang masyarakat bisa mencarikan solusinya,” harapnya.
Baca Juga: Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejari Rejang Lebong Gelar Tabur Bunga di TMP Tabarenah
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRPKP Kabupaten Rejang Lebong, Roni Saputra menjelaskan bahwa enam titik jalan yang dibangun di Kecamatan Curup Timur tersebut merupakan bagian dari kegiatan peningkatan jalan Kelurahan Karang Anyar – Desa Kesambe Lama, Depan Pesantren Kecamatan Curup Timur dan peningkatan jalan gang Mushola Al Ikhlas Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur.
“Total anggaran untuk dua kegiatan ini lebih dari Rp 1,9 miliar dengan panjang lebih dari 1,9 KM,” ungkap Roni.(**)