Kepala Lapas Kelas IIA Curup, David Rosehan, menegaskan digitalisasi bukan sekadar rutinitas administrasi, tetapi strategi menghadapi era modern.

“Dengan SDP, semua informasi terdokumentasi rapi, memudahkan monitoring, serta mendukung keterbukaan informasi di Lapas Curup,” tegasnya.

 

David juga menambahkan, layanan berbasis digital adalah kebutuhan mendesak agar Lapas tetap relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, transformasi digital akan memperkuat transparansi, meningkatkan efisiensi, sekaligus memudahkan koordinasi antarunit teknis pemasyarakatan.

 

Dengan penerapan ini, keluarga tahanan memperoleh kepastian informasi yang lebih jelas.

Masyarakat pun dapat menilai bahwa pengelolaan data di Lapas Curup kini lebih terbuka, akuntabel, dan profesional.