Di samping penguatan sistem dan SDM, Menteri Nusron juga mengimbau seluruh jajarannya, termasuk di Sulut untuk lebih terlibat dalam hal komunikasi publik. Terlebih, di tengah era post-truth, yakni era di mana informasi palsu lebih cepat menyebar daripada fakta.
“Karena itu, kita semua harus menjadi garda depan dalam menjelaskan kebijakan dengan benar, meluruskan disinformasi, dan membangun kepercayaan publik. Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan satu-dua orang untuk menjaga nama baik institusi,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN.
Tak kalah penting, Menteri Nusron mengajak seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN untuk bekerja dengan integritas dan dedikasi tinggi. “Kita harus bergerak cepat, bersih, akurat, dan selalu mengedepankan manajemen risiko. Prinsip-prinsip Governance, Risk, and Compliance (GRC) harus menjadi dasar kerja kita,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sebelum memberikan pengarahan ke jajaran Kanwil BPN Provinsi Sulut, Menteri Nusron melakukan penandatanganan prasasti untuk peresmian sejumlah renovasi gedung kantor.
Di antaranya adalah gedung kantor Kanwil BPN Provinsi Sulut, serta Kantor Pertanahan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dan Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Sebelum pengarahan, Menteri Nusron juga menyimak paparan soal capaian kinerja dari Kepala Kanwil BPN Provinsi Sulut, Erry Juliani Pasoreh.
Dalam kesempatan ini, Menteri Nusron didampingi oleh sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN. Pengarahan ini diikuti oleh seluruh Pejabat Administrator serta sejumlah Pejabat Pengawas di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Sulut.***
1 2
