Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., dalam keteranganya mengatakan, aparat keamanan hadir bukan hanya untuk mengamankan jalannya acara, tetapi juga untuk ikut merasakan kebersamaan dalam tradisi bakar batu. Momentum ini adalah pesta rakyat, dan kami ingin masyarakat merasa nyaman serta gembira.
“Tradisi bakar batu memiliki nilai penting bagi masyarakat Papua. Ini bukan hanya pesta budaya, tetapi juga wujud rasa syukur atas perjalanan Kabupaten Paniai selama 29 tahun. Semoga tradisi ini terus hidup dan menjadi pemersatu masyarakat,” kata Kombes Pol Adarma Sinaga.
Acara kemudian ditutup dengan makan bersama antara masyarakat, aparat, dan pemerintah daerah. Keceriaan serta kehangatan terpancar dari suasana, menegaskan bahwa bakar batu bukan sekadar tradisi, tetapi juga perekat sosial yang menjaga harmoni di tanah Papua.
