
EKABAR.ID- Pada dasarnya, rezeki berasal dari Allah SWT, dan manusia hanya berusaha untuk mendapatkannya.
Gus Baha atau K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim menjelaskan konsep rezeki yang kurang dikenal banyak orang. Beberapa masih meyakini bahwa untuk mendapatkan rezeki berlimpah, harus fokus bekerja keras tanpa henti.
Namun, Gus Baha menyatakan bahwa mendapatkan rezeki dari Allah SWT tidak hanya melibatkan usaha keras, tetapi juga memperhatikan aspek lain yang tidak kalah pentingnya.
Baca Juga: Aa Gym Bagikan Amalan untuk Melancarkan Urusan, Termasuk Rezeki dan Anak
Menurutnya, sebagai hamba, manusia perlu menyertakan tawakal dalam konsep rezeki yang diterima.
Gus Baha juga membandingkan rezeki dengan air hujan yang Allah turunkan sesuai kehendak-Nya, termasuk kualitas, kuantitas, dan waktu hujan yang semuanya diatur oleh Allah SWT.
Gus Baha menekankan pentingnya fokus pada “wadah” kita saat menerima rezeki, menggambarkannya sebagai upaya memperlebar dan memperbesar wadah tersebut.
Jika wadahnya kecil, rezeki yang diterima akan disesuaikan. Oleh karena itu, ia mendorong kesadaran untuk memperluas wadah rezeki dengan memperdalam ilmu pengetahuan, meningkatkan kemampuan, dan memperluas kapasitas diri.
Baca Juga: Amalan Zikir Rezeki, Bisa Datang Dari Tempat Tak Terduga, Ustadz Abdul Somad: Amalkan
Namun, Gus Baha juga mengingatkan agar tidak lupa melibatkan ikhtiar dan tawakal untuk memperluas jalan rezeki.
Demikianlah konsep dan rahasia rezeki agar mudah dan melimpah sebagaimana yang disampaikan oleh Gus Bah. (**)