
EKABAR.ID- Hujan deras yang mulai mengguyur Kabupaten Lebong, Bengkulu sejak Senin (15/4/2024) malam telah menyebabkan banjir di puluhan desa di enam kecamatan. Banjir tersebut dipicu oleh meluapnya Sungai Ketahun yang tidak mampu menampung debit air yang besar.
Pukul 6.00 WIB pagi, puluhan desa di enam kecamatan Kabupaten Lebong telah terendam banjir akibat hujan deras yang terus menerus sejak dini hari. Sungai Ketahun tidak lagi sanggup menampung volume air yang tinggi, sehingga menyebabkan banjir.
Kejadian banjir pertama tercatat sekitar pukul 06.00 WIB di Desa Talang Donok, Kecamatan Topos. Banjir tersebut menyebabkan ratusan rumah terendam, bahkan akses Jalan Rimbo Pengadang-Topos terputus karena tingginya air yang mencapai lutut orang dewasa.
BACA JUGA: Tingkatkan Sinergitas, Pangdam Kasuari Terima Audiensi Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat
Pukul 8.00 WIB, banjir mulai merendam delapan desa di Kecamatan Bingin Kuning. Desa Talang Leak 2 menjadi salah satu yang paling parah terdampak, dengan air mencapai pinggang orang dewasa.
Tantomi, Kepala Pelaksana BPBD Lebong, menyampaikan bahwa hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lebong dan sekitarnya dari Senin malam hingga Selasa pagi telah menyebabkan Sungai Ketahun meluap, menyebabkan banjir di puluhan desa di enam kecamatan.
“Masyarakat kami minta untuk tetap waspada mengingat potensi banjir susulan dan tanah longsor yang masih tinggi akibat kondisi cuaca yang ekstrem,” pesan Tantomi.
Dia menjelaskan bahwa selain banjir akibat meluapnya Sungai Ketahun, hujan deras di Kabupaten Lebong juga menyebabkan tanah longsor di tujuh lokasi. Banjir tersebut merendam perumahan warga, area pertanian, merusak infrastruktur seperti jembatan gantung, jalan, dan fasilitas publik lainnya.
Berdasarkan data sementara, enam kecamatan terkena dampak banjir, termasuk Topos, Bingin Kuning, Amen, Uram Jaya, Lebong Utara, dan Rimbo Pengadang. Namun, empat kecamatan yang paling terdampak adalah Topos, Lebong Sakti, Uram Jaya, dan Bingin Kuning.
BACA JUGA: Kunjungi Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 407/PK, Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit untuk Bantu Masyarakat
Untuk membantu warga yang terdampak bencana, Pemkab Lebong bersama TNI/Polri, relawan, pemuda setempat, dan warga telah mendirikan posko penanggulangan bencana, dapur umum, dan melakukan evakuasi warga ke tempat yang aman.
Sementara itu, Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol Arh Moch Erfan Yuli Saputro, menyatakan bahwa pihaknya telah mengirim personel dari Koramil 02 Lebong Selatan untuk membantu penanganan bencana alam di wilayah tersebut. Dia juga menyebutkan bahwa telah melakukan peninjauan langsung di lapangan, di mana personel TNI sudah hadir untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir dan membersihkan material banjir.
“Saya sudah meninjau langsung ke lokasi dan personel kita sudah berada di lapangan untuk membantu evakuasi warga maupun membersihkan material banjir,” kata Dandim.(**)