Tangkapan layar video seorang pria yang tergeletak penuh luka di Banjarnegara
Tangkapan layar video seorang pria yang tergeletak penuh luka di Banjarnegara Jawa Tengah

EKABAR.ID – Sebuah video yang beredar di grup WhatsApp memperlihatkan seorang pria tergeletak di pinggir jalan desa di kawasan Banjarnegara.
Dalam video tersebut juga disebutkan bahwa sejumlah barang milik pria itu dibawa kabur pencuri, termasuk motor, ponsel, dan tas. Setelah kejadian, pelaku sempat dibawa ke RSUD Banjarnegara untuk pemeriksaan luka-lukanya.
Dalam video tersebut disebutkan bahwa pria tersebut merupakan korban begal.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, mengonfirmasi bahwa insiden ini terjadi di Desa Kalisemi, Kecamatan Banjarnegara, pada Jumat, 5 Juli 2024, sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Aksi Begal di Jambi Viral, Uang Puluhan Juta Berserakan di Jalan!
“Setelah mendapat laporan terkait video yang viral, kami langsung melakukan penyelidikan soal dugaan pencurian dengan kekerasan,” terang AKBP Erick.
Namun, hasil penyelidikan pihak kepolisian menunjukkan bahwa pria yang tergeletak di pinggir jalan itu ternyata bukan korban begal. Pria dalam video tersebut hanya berpura-pura menjadi korban begal.
“Dari hasil pemeriksaan, ternyaa bukan korban curas, tapi dia berpura-pura menjadi korban. Itu sudah direncanakan oleh pelaku,” tegas Kapolres.
“Pelaku merupakan karyawan salah satu koperasi dan dia menggunakan uang milik koperasi,” tambah Kapolres.
Untuk meyakinkan warga, pelaku bahkan merekayasa luka-luka pada tubuhnya dan meminta temannya untuk benar-benar memukulnya.
“Luka-luka dialami pelaku, karena dipukul temannya dan atas permintaan pelaku,” kata Kapolres.

Baca Juga: Kini Bisa Nobar Pakai Whatsapp Tanpa Perlu Aplikasi Tambahan, Begini Caranya!
Dari keterangan pelaku, dia melakukan rekayasa ini karena membawa uang koperasi.
Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polres Banjarnegara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Saat ini pelaku sudah kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas AKBP Erick. (**)