EKABAR.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengundang seluruh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di wilayah tersebut untuk berpartisipasi dalam pengawasan Pilkada serentak 2024.
Ketua Bawaslu Rejang Lebong, Ahmad Ali, saat acara peluncuran pengawasan partisipatif dan peringatan HUT Bawaslu ke-6 di GOR Curup pada Kamis (15/07/2024), menyatakan bahwa pengawasan secara menyeluruh dalam Pilkada 2024 membutuhkan keterlibatan masyarakat karena keterbatasan personel Bawaslu.
Baca Juga: KPU Kabupaten Rejang Lebong Tetapkan Daftar Pemilih Sementara Pilkada 2024 Sebanyak 208.305 Jiwa
“Kami berharap seluruh OKP, unsur kepemudaan, dan organisasi kemasyarakatan di Rejang Lebong dapat berperan sebagai pengawas partisipatif dalam Pilkada 2024,” ungkapnya.
Ahmad Ali menjelaskan, pengawasan ini dapat dimulai dari proses pendaftaran calon, kampanye, hingga seluruh tahapan Pilkada, untuk memastikan semua berjalan kondusif.
Ia juga menyoroti potensi kerawanan di setiap tahapan Pilkada, seperti pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh KPU, di mana beberapa warga belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS).
“Kerawanan lain dapat terjadi pada tahapan pengumuman dan pendaftaran calon, kampanye, potensi money politic, pelanggaran TSM, dan kemungkinan penyimpangan regulasi, yang semuanya perlu diminimalisir,” tegas Ahmad Ali.
Ketua panitia pelaksana, Raden Toni, menjelaskan bahwa acara ini diikuti oleh 100 peserta dari OKP, sekolah SMA/SMK/MA, komunitas motor vespa, penyandang disabilitas, mahasiswa, dan media.
Baca Juga: KPU Rejang Lebong Usulkan Penambahan TPS Lapas
Menurut Raden Toni, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada 2024 kepada pemuda, ormas, mahasiswa, komunitas, pemilih pemula, dan disabilitas, untuk mengawal jalannya Pilkada serentak 2024 di wilayah Rejang Lebong.
Acara ini juga menampilkan pemateri dari Universitas Bengkulu dan Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno (UIN FAS) Bengkulu, dan ditutup dengan peluncuran pengawasan partisipatif serta peringatan HUT Bawaslu ke-6 pada malam hari.(**)