EKABAR.ID – Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat, Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM, secara simbolis menandai titik nol pembangunan enam ruas jalan di Kabupaten Rejang Lebong. Acara ini diawali di Dusun II Desa Bangun Jaya, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kamis (12/09/2024).
Adapun jalan-jalan yang akan dibangun melalui kegiatan tersebut adalah jalan Dusun II Desa Bangun Jaya sepanjang 300 meter. Jalan Trans Pal VII dengan panjang 250 meter. Kemudian Jalan Air Pikat – Tebat Tenong Dalam – Tebat Pulau sepanjang 550 meter. Selanjutnya Jalan Desa Perbo Kecamatan Curup Utara sepanjang 735 meter, jalan Desa Pungguk Lalang Kecamatan Curup Selatan Sepanjang 1.050 meter dan terakhir jalan Kelurahan Tunas Harapan Kecamatan Curup Utara sepanjang 380 meter.
Dalam sambutannya, Bupati Syamsul Effendi menjelaskan bahwa pembangunan jalan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah daerah untuk mempermudah akses transportasi, meningkatkan harga tanah, dan memudahkan petani mengangkut hasil panen.
Baca Juga: Bupati Gelar Titik Nol, Dinas PU Rejang Lebong Mulai Bangun Jalan di Curup Timur
“Meski APBD terbatas akibat pandemi Covid-19 dan persiapan Pilkada, kami tetap berkomitmen untuk membangun infrastruktur vital. Selain keenam ruas jalan ini, titik nol di wilayah Lembak akan segera menyusul,” ungkap Bupati.
Namun, Bupati juga menyampaikan kendala pembangunan jalan menuju objek wisata Air Terjun Batu Betiang dan jalan tembus Desa Air Lanang – Sekayun, yang tidak mendapat izin dari Kementerian Kehutanan karena melintasi hutan lindung.
Kepala Desa Bangun Jaya, Daus Muradi, menyampaikan rasa syukur atas realisasi pembangunan jalan di Dusun II. Menurutnya, jalan ini akan mendukung perluasan lahan pertanian dan memudahkan distribusi hasil panen. Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Desa Pal VII, Ruisman Zawawi, dan Kepala Desa Tebat Tenong Dalam, Syamsul Ahmad, yang berharap agar proyek infrastruktur desa lainnya juga mendapat perhatian.
“Kami berharap jalan masuk ke Kantor Desa Tebat Tenong Dalam dapat dibangun. Selain itu, kami juga menunggu pencairan dana bedah rumah agar warga penerima manfaat dapat segera memulai pembangunannya,” harap Syamsul Ahmad.
Peningkatan infrastruktur jalan di Kabupaten Rejang Lebong ini diharapkan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian masyarakat, khususnya petani. Pemerintah mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat, untuk mendukung dan menjaga kualitas jalan yang telah dibangun, guna memastikan manfaatnya dirasakan dalam jangka panjang.(**)