Peserta juga diajak berdiskusi mengenai tantangan membangun budaya kerja bersih dan bebas korupsi.
Suasana kegiatan berlangsung interaktif. Para peserta aktif dalam sesi tanya jawab yang menghasilkan berbagai gagasan baru baik bagi internal kantor maupun PPAT sebagai mitra kerja.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat budaya kerja bersih, akuntabel, dan transparan. Harapannya, pelayanan pertanahan di Kota Bengkulu semakin berintegritas,” kata Nirwanda.
Kantor Pertanahan Kota Bengkulu juga mengajak masyarakat mendukung upaya menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
“Ayo dukung Kantor Pertanahan Kota Bengkulu dengan tidak memberi tip atau imbalan dalam bentuk apa pun kepada petugas kami di luar ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015,” tulis pihak Kantor Pertanahan Kota Bengkulu dalam seruannya.***
1 2
