Kepala Lapas Kelas IIA Curup menjelaskan, kegiatan Pramuka merupakan salah satu sarana positif untuk menanamkan sikap tanggung jawab, solidaritas, serta keterampilan hidup bagi warga binaan. “Pramuka bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga menjadi wadah pembentukan karakter. Harapannya, warga binaan bisa menjadi lebih disiplin, mandiri, dan memiliki jiwa kebersamaan saat kembali ke masyarakat,” ujar Kalapas.

 

Sementara itu, perwakilan Kwarcab 0702 Rejang Lebong mengapresiasi langkah Lapas Curup yang konsisten menghadirkan program pembinaan positif. Mereka menekankan bahwa dunia kepramukaan bersifat inklusif dan bisa menjadi ruang pembinaan bagi siapa saja, termasuk warga binaan.

 

Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat. Lapas Curup berharap kerja sama ini terus berlanjut, sehingga semakin banyak warga binaan mendapatkan manfaat dari program ini sebagai bekal hidup yang lebih baik di masa mendatang.