Selain itu, petugas medis Lapas Curup juga melakukan pemeriksaan kesehatan guna memastikan seluruh WBP dalam kondisi baik dan layak untuk menempati hunian.
Barang bawaan WBP turut diperiksa secara menyeluruh untuk mencegah masuknya benda terlarang ke dalam Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIA Curup, David Rosehan, menyampaikan bahwa proses penerimaan WBP operan ini menjadi bagian dari penataan hunian serta upaya memastikan hak-hak warga binaan tetap terpenuhi. “Kami berkomitmen untuk melaksanakan setiap tahapan sesuai prosedur, sekaligus memberikan pembinaan awal agar para WBP dapat beradaptasi dengan lingkungan baru dan mengikuti program pembinaan dengan baik,” ujarnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Curup berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi antar lembaga pemasyarakatan demi kelancaran administrasi, keamanan, serta optimalisasi program pembinaan bagi seluruh warga binaan.
