BACA JUGA: Lapas Kelas IIA Curup Fasilitasi Layanan Video Call Gratis untuk Warga Binaan
Kepala Lapas Kelas IIA Curup, David Rosehan, menegaskan bahwa program rehabilitasi menjadi salah satu pilar penting dalam sistem pembinaan narapidana.
“Kami tidak hanya fokus pada hukuman, tetapi juga pada pembinaan dan pemulihan. Dengan berlanjutnya program rehabilitasi ini, kami berharap para warga binaan bisa benar-benar sembuh dari ketergantungan narkoba dan menjadi individu yang produktif setelah bebas nanti,” ujarnya.
David menambahkan, keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan tenaga profesional dari Yayasan Karunia Insani yang berpengalaman dalam menangani rehabilitasi korban penyalahgunaan narkotika.
Dengan diperpanjangnya kerja sama ini, Lapas Kelas IIA Curup dan Yayasan Karunia Insani menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung pemulihan WBP secara menyeluruh, baik dari sisi fisik, mental, maupun spiritual.
Selain itu, program rehabilitasi ini juga diharapkan dapat menekan angka residivisme, yakni kecenderungan mantan narapidana untuk kembali terjerat kasus narkotika. Melalui pembinaan yang tepat, para WBP akan memiliki bekal untuk menjalani kehidupan baru yang lebih sehat dan produktif di tengah masyarakat. ***
