KontraS juga mengumumkan kabar penemuan Eko melalui unggahan pada 9 September 2025. Disebutkan Eko sudah bisa dihubungi setelah sempat hilang kontak.
Selain Eko, satu orang hilang lainnya, Bima Permana Putra, juga telah ditemukan. Polisi mendapati Bima tengah berjualan mainan barongsai di depan Kelenteng Eng Ang Kiong, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (17/9). “Pada tanggal 29–31 Agustus 2025, dia mengaku melakukan kegiatan di Kwitang, Jakarta Pusat,” kata Ade Ary. Setelah itu, pada 1 September Bima bertolak ke Tegal dan melanjutkan perjalanan ke Malang untuk bekerja berjualan mainan barongsai.
Saat ini, masih ada dua orang lagi yang belum ditemukan terkait kericuhan aksi di Jakarta pada akhir Agustus hingga awal September lalu, yakni Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputradewo. “Tim khusus Polda Metro Jaya sedang terus mencari (keberadaan Farhan dan Reno),” tutur Ade Ary.
