“Keselamatan lalu lintas bukan pilihan, melainkan kebutuhan. Menggunakan helm, mengenakan sabuk pengaman, menjaga kecepatan, dan menghargai sesama pengguna jalan adalah wujud sederhana kepedulian terhadap diri sendiri dan orang lain,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi Polri, pemerintah daerah, dinas terkait, dan mitra strategis dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. Harapannya, kerja sama ini mampu melahirkan sistem transportasi modern dan budaya tertib yang menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Dalam kesempatan tersebut, Polda Jabar memberikan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusi mereka mendukung keselamatan dan ketertiban lalu lintas. Ditlantas Polda Jabar juga mendapat apresiasi dari Korlantas Polri atas inovasi penguatan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dengan pembangunan sembilan ETLE statis di sembilan polres jajaran.
“Keselamatan lalu lintas harus menjadi tradisi bangsa modern. Inilah fondasi penting untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutup Wakapolda Jabar.
Acara syukuran ini menjadi momentum penguatan komitmen bersama dalam membangun budaya berlalu lintas yang lebih aman, modern, dan berkeselamatan di Jawa Barat.
