Bank Mandiri KCP Bengkulu Curup Saat Menyerahkan Bantuan CSR, Kamis (4/1/2024)
eKabar.id,- Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bengkulu menyalurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp 80 Juta.
Program CSR dari Bank Mandiri KCP Bengkulu Curup tersebut menyasar dua masjid yang ada di Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Dua masjid yang mendapat bantuan dari Bank Mandiri KCP Bengkulu Curup tersebut adalah Masjid Darussalam di Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kecamatan Curup Tengah, mendapat bantuan senilai Rp 30 juta. Satu lagi adalah Masjid Al Muhajirin di Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup, dengan nilai bantuan yang diterima sebesar Rp 50 juta. Branch Manager Bank Mandiri KCP Bengkulu Curup, Yurisgriya, melakukan penyerahan bantuan secara langsung kepada dua masjid tersebut pada hari Kamis, 4 Januari 2024.
“Bantuan kepada dua masjid yang kita serahkan hari ini merupakan bantuan dari program CSR Bank Mandiri,” terang Griya.
Bantuan tersebut, menurut Griya, merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri untuk pembangunan masjid di Kabupaten Rejang Lebong. Bantuan dari Bank Mandiri KCP Bengkulu Curup tersebut diberikan dalam bentuk material bahan bangunan, bukan uang tunai.
“Bantuan yang kita berikan bukan dalam bentuk uang tunai melainkan material dengan nilai sesuai yang diterima masing-masing masjid,” kata Griya.
Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dari Bank Mandiri, menurut Griya, merupakan kegiatan rutin.
Bank Mandiri KCP Bengkulu Curup sebelumnya pada tahun 2023 juga membantu pembangunan satu unit masjid di Kecamatan Curup Utara dengan nilai Rp 30 juta.
Pemberian bantuan ini merupakan upaya Bank Mandiri untuk mensejahterakan masyarakat dan lingkungan melalui pembangunan masjid atau kegiatan sosial lainnya.
Karena kegiatan ini bersifat rutin, masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat menyampaikan proposal ke Bank Mandiri melalui KCP Bengkulu Curup.
“Prinsipnya kami menerima semua proposal yang masuk, namun nanti akan dinilai oleh divisi khusus untuk menentukan bisa mendapatkan program ini atau tidaknya,” ungkap Griya.