“Pembinaan keagamaan adalah pondasi penting dalam membentuk karakter warga binaan. Dengan belajar Iqra dan Al-Qur’an secara rutin, kami berharap para warga binaan tidak hanya meningkat kemampuannya dalam membaca, tetapi juga menumbuhkan kepribadian yang lebih baik dan religius,” ujarnya.

 

Ia juga menambahkan bahwa dukungan sarana seperti mushaf Al-Qur’an, buku Iqra, dan alat tulis akan terus diupayakan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan.

“Kami akan terus memfasilitasi kebutuhan pembelajaran agar program ini berjalan maksimal dan memberikan dampak positif bagi peserta,” tambahnya.

 

Kegiatan belajar Iqra dan Al-Qur’an di Lapas Curup direncanakan berlangsung rutin sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian, serta menjadi wadah bagi warga binaan untuk memperbaiki diri dan menambah wawasan keagamaan.