
Selain itu, Gubernur Rohidin menambahkan bahwa terdapat sasaran non-fisik dalam program ini, berupa penyuluhan masyarakat oleh instansi terkait. Pembangunan non-fisik ini sangat penting untuk memperkuat jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat, serta untuk menangkal berbagai ancaman terhadap disintegrasi bangsa.
Meskipun mungkin akan ada kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan ini, hal tersebut akan dicatat dan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang.
Gubernur berharap agar kerja keras dan kesungguhan dari semua pihak dapat memastikan bahwa TMMD ke-121 ini dapat berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan rencana.
“Saya berharap, jaga dan peliharalah selalu semangat kebersamaan dan gotong royong yang sudah terbina dengan baik sehingga sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat akan semakin meningkat,” harapnya.
Usai upacara pembukaan, Gubernur Rohidin, didampingi oleh Kasrem 041/Gamas dan Dandim 0409 Rejang Lebong, menyerahkan bantuan kepada Kelompok Tani di Rejang Lebong. Bantuan tersebut meliputi bibit padi unggul, bibit jagung hibrida, dan bibit rambutan.
Baca Juga: Pimpin Polres Rejang Lebong, AKBP Eko Budiman Siap Lanjutkan Program Pejabat Lama
Selain itu, Gubernur Rohidin juga meninjau berbagai kegiatan seperti pengobatan gratis, donor darah, stand UMKM, pembuatan sumur bor, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta pembukaan badan jalan.
Menurut laporan panitia pelaksana, Program Karya Bakti TMMD Reguler Kodim 0409 Rejang Lebong tahun 2024 dilaksanakan di Desa Belumai I dan Desa Belumai 2, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong.
Kegiatan TMMD ke-121 di Rejang Lebong mencakup kegiatan fisik seperti pembukaan badan jalan sepanjang 3,212 km dengan lebar 8 m dan pembangunan 7 unit plat deker.
Selain itu, terdapat sasaran tambahan berupa ketahanan pangan dengan 20 hektar urban farming, pembangunan RTLH TNI Manunggal, posyandu dan posbindu, penanaman pohon, pembersihan sungai dan pasar, rehab tempat ibadah, serta pembangunan gedung hasil pertanian.
Kegiatan non-fisik meliputi penyuluhan yang diberikan oleh dinas dan instansi terkait. Program TMMD ke-121 ini melibatkan 250 personil, terdiri dari 150 anggota TNI dan Polri serta 100 orang dari masyarakat.(**)
